PERADABAN DAN KEBUDAYAAN MANUSIA
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Manusia dan peradaban merupakan dua hal yang tidak mungkin terpisahkan. Manusia melalui kemampuan cipta dan karya selalu melakukan karya-karya di segala bidang kehidupan. Istilah peradaban mempunyai arti yang erat kaitannya dengan manusia. Istilah peradaban seringkali merujuk pada suatu masyarakat yang kompleks. Manusia selalu memiliki rasa ingin tahu dan rasa memiliki. Rasa ingin tahu akan sesuatu hal, dengan menciptakan suatu karya, ingin tahu akan perasaan baik diri sendiri maupun orang lain. serta rasa memiliki sesuatu seperti hasil karya.
Peradaban menurut etimologi memiliki arti adab (jawa kuno): Kesopanan, hormat menghormati, etika. sedangkan menurut terminologi ialah Peradaban sering digunakan sebagai persamaan yg lebih luas dari Istilah kebudayaan yg populer dalam istilah akademisi (Civilization : 1974). peradaban menurut para ahli sebagai berikut :
1. Oswalg Spengl, Peradaban adalah kebudayaan yang mengalami kemajuan yang tinggi.
2. Huntington, Peradaban ialah sebuah identitas terluas dari suatu budaya, yang teridentifikasi melalui unsur-unsur obyektif, secara umum, seperti bahasa, sejarah, agama, ataupun melalui identifikasi diri yang lebih obyektif.
3. Alferd Weber, Peradaban ialah, mengacu kepada suatu pengetahuan praktis & juga intelektual, serta juga suatu kumpulan cara yang bersifat teknis yg difungsikan untuk mengendalikan alam.
4. Prof. Dr. Koentjaraningrat, Peradaban ialah, bagian2 yg halus & juga indah layaknya seni.
Ilmu memegang peranan penting dalam halnya perkembangan peradaban. menurut Ibnu Khaldun maju mundurnya suatu peradaban tergantung pada maju mundurnya ilmu pengetahuan. Dengan adanya ilmu peradaban bisa berubah perkembangan-perkembangan ilmu ini dapat melahirkan pemikiran dan peradaban. Menurut Bennabi, peradaban adalah kombinasi antara manusia, tanah dan waktu. Kemudian ketiga elemen tersebut disatukan oleh adanya agama.
Peradaban dilihat dari arahnya dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Lokal : Tempat tinggal terisolir, tradisional, sempit (Lokalisme)
2. Nasional : Kenegaraan, Ideologi, Nasionalisme, Kebangsaan (Nasionalisme)
3. Modern : Berpikir ilmiah, terbuka terhadap perubahan (Modernisme) Interaksi antar bangsa tanpa batas, menghargai perbedaan,
4. Global : Lunturnya Nasionalisme (Cosmopolisme)
5. Universal : Interaksi antar perbedaan, budaya satu umat (Universalisme)
Dalam ‘The Third Wave’, Alvin Toffler menjelaskan bahwa terdapat 3 gelombang peradaban manusia, berikut ini adalah sedikit penjelasan mengenai tiga gelombang peradaban menurut alvin toffler.
1. Era Agraria (Peradaban teknologi pertanian 800 SM – 1500 M)
Pada gelombang pertama yang berlangsung pada 800 SM hingga 1500 M ini atau era agraria, manusia bergantung pada teknologi pertanian yang masih sangat tradisional untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Dalam era ini, tidak ada teknologi mutakhir yang serba instan seperti yang kita jumpai sekarang. Mereka masih menggunakan berbagai hasil alam yang berupa sinar matahari, angin, air, hewan buruan atau ternak, dan bentuk alam lainnya.
Teknologi yang digunakan dalam gelombang pertama ini sangatlah sederhana yakni berupa kincir air, kincir angin, penggerek, pengungkit, cangkul, garpu, dan lainnya. Teknologi pada gelombang pertama ini berfungsi untuk membantu menyelesaikan pekerjaan agar tidak terlalu berat. Penggunaan teknologi pada gelombang pertama ini juga tidak mencemari lingkungan sehingga keseimbangan alam dan ekosistem tetap terjaga dengan baik.
2. Era Industri (Peradaban teknologi industri 1500 M – 1970 M)
Era industri terjadi pada tahun 1500 M hingga 1970 M. Pada era ini, masyarakat yang ada di dalamnya jauh lebih berkembang dibandingkan dengan masyarakat pada gelombang pertama. Perekonomian masyarakatnya juga jauh lebih maju. Perubahan kemajuan ini tidak terlepas dari peranan Revolusi Perancis.
Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah munculnya berbagai macam kemajuan dalam bidang industri. Banyak muncul penemuan baru yang membantu berbagai macam pekerjaan sehingga pekerjaan jadi jauh lebih cepat dikerjakan. Hasil produksi yang keluar juga jauh lebih banyak dibandingkan dengan menggunakan teknologi sebelumnya. Pekerjaan masyarakat yang dulunya adalah petani pun bergeser menjadi pekerja pabrik yang jumlahnya meningkat tajam. Pergeseran lain pada era industri adalah pendidikan yang sebelumnya kebanyakan dilakukan di rumah, kini telah bergeser menjadi pendidikan formal yang diadakan di sekolah umum. Selain pendidikan di sekolah, jumlah media cetak yang banyak dihasilkan pada era industri ini juga menyebabkan semakin menurunnya jumlah penderita buta huruf. Masyarakat jadi lebih luas wawasannya berkat kemunculan berbagai macam media cetak.
3. Era Komunikasi (Peradaban teknologi iinformasi 1970 M – Sekarang)
Gelombang ketiga adalah era komunikasi. Gelombang ketiga ini berlangsung pada tahun 1970 M hingga 2000 M. Pada era komunikasi, banyak hal yang jadi semakin lebih mudah dilakukan. Hal yang paling mencolok dari era komunikasi adalah perubahan pada komunikasi. Komunikasi pada masa ini sangatlah mudah dilakukan. Bahkan seolah menembus batas ruang dan waktu.
Pada masa ini, komunikasi yang dilakukan tidak lagi terhambat dengan jarak. Kini mengirimkan pesan dari satu negara ke negara lain dapat dilakukan hanya dalam hitungan detik. Tak hanya itu saja, komunikasi juga dilakukan dengan melihat wajah orang secara langsung meskipun jaraknya adalah jutaan kilometer. Hal ini berkat adanya satelit dan internet yang membuat segalanya jadi lebih mudah.
Kerusakan peradaban dapat dilihat dari ciri-ciri antara lain ; Rusaknya moralitas penguasa, Penindasan penguasa & ketidakadilan, Despotisme (kezaliman), Orientasi kemewahan masyarakat, Egoisme, Opportunisme, Penarikan pajak secara berlebihan, Keikut sertaan penguasa dalam kegiatan ekonomi rakyat, Rendahnya komitmen masyarakat terhadap agama, dan Penggunaan pena & pedang secara tidak tepat.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar