MAKALAH PERLINDUNGAN KONSUMEN

  BAB I PENDAHULUAN   A.     Latar Belakang Di dalam perpustakaan ekonomi dikenal istilah konsumen akhir dan konsumen antara. Konsumen akhir adalah penggunaan atau pemanfaatan akhir dari suatu produk, sedangkan konsumen antara adalah konsumen yang menggunakan suatu produk  sebagai bagian dari proses produksi suatu produk lainnya. Oleh karena itu, pengertian yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 adalah konsumen akhir. Pelaku usaha merupakan orang atau lembaga yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum Negara  Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi. Dengan demikian, pelaku usaha yang termasuk dalam pengertian ini ialah perusahaan koperasi, BUMN, koperasi, importir, pedagang, distributor, dan lain-lain. [1]   B.      Rumusan Masalah 1.       Apa Pengertian dari Pelindungan Konsumen

MAKALAH MENERAPKAN NEGOSIASI INTEGRATIF PADA PT. SANTOS ABADI JAYA (PT. KAPAL API)


MENERAPKAN NEGOSIASI INTEGRATIF PADA
PT. SANTOS ABADI JAYA (PT. KAPAL API)

 

BAB I
PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang

Negosiasi adalah bentuk kegiatan yang kerap dilakukan dalam semua level kehidupan. Berdasarkan cara mencapai keputusan dan pemenuhan kepentingannya, ada dua macam negosiasi yaitu distributive negotiation dan integrative negotiation. Distributive negotiation lebih akrab dikenal sebagai negosiasi yang bersifat win-lose atau zero sum sedangkan integrative negotiation dikenal sebagai negosiasi yang bersifat win-win. Harvard Business Essentials (2003) memaknai negosiasi integratif sebagai proses negosiasi dimana pihak-pihak yang terlibat mengintegrasikan kepentingan-kepentingan yang dimiliki untuk dapat memperoleh hasil yang menguntungkan kedua belah pihak.
Negosiasi integratif adalah negosiasi yang dilakukan untuk mencari sebuah kesepakatan yang menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat. Oleh karena itu, perlu adanya rasa saling mengerti dan memahami apa yang menjadi kepentingan dari semua pihak. Hal itu dapat dibangun dengan menjalankan empat langkah yang telh dijelaskan di atas. Elemen-elemen penting juga harus dilakukan agar negosiasi berjalan lebih mudah. Dengan demikian, kemampuan berkomunikasi yang baiklah yang menjadi unsur penting dalam melangsungkan negosiasi integratif.
Saat ini terdapat sejumlah pemain untuk kategori produk kopi instan. Banyaknya kompetitor merupakan tantangan yang harus dihadapi dalam persaingan dunia usaha dan dapat diatasi oleh perusahaan ketitka mereka terus memperhatikan Analisis Swot pada perusahaanya dengan tujuan dari segi kelemahan dan ancaman merekan sudah mulai menemukan cara dan mengevaluasi untuk mengatasi permasalahan yang ada dan dalam memasarkan suatu produk sangat diperlukan kepaduan 4P yaitu Product, Price, Place, Promotion. Strategi marketing MIX dalam memenuhi kepuasan pelanggan dan mempertahankan awareness produk di mata pelanggan.

1.2         Perumusan Masalah

Bagaimana penerapan Negosiasi Integratif dalam PT. Santos Abadi Jaya ?

1.3         Ruang Lingkup Pembahasan

Bagaimana langkah-langkah negosiasi pada PT. Santos Abadi Jaya



BAB II
GAMBARAN UMUM dan TINJAUAN TEORI


2.1         Profil Perusahaan

 PT Santos Jaya Abadi yang mewarisi tradisi sekental kopinya. Sebagai usaha keluarga pemilik merk kopi terbesar di Indonesia, akar perusahaan ini mulai tumbuh dari sebuah industri rumah tangga sederhana di Surabaya, di mana lebih dari 79 tahun silam pada tahun 1927, Sang Pelopor Go Soe Loet memproduksi kopi terkenalnya.
Dalam rentang waktu tak terlalu lama, perusahaan mulai memproduksi kopi dengan merk “Kapal Api” yang secara langsung mengaspirasikan simbol teknologi tertinggi dan kemewahan pada zaman tersebut. Lebih dari itu, inspirasi untuk senantiasa mengacu pada kualitas, menjadikan perusahaan mengalami kemajuan yang pesat dan berkelanjutan.
Pada tahun 1970, perusahaan melakukan perkembangan sekaligus perubahan. Generasi kedua mulai tampil untuk memastikan kelanjutan dan kesuksesan usaha dengan memperkenalkan mesin dan peralatan mutakhir, mengembangkan manajemen, meningkatkan keterampilan tenaga kerja serta memperluas penyebaran produk hingga tersedia di seluruh Jawa Timur. Tahun 1980 kami membangun pabrik yang sekarang berada di Sepanjang, Sidoarjo, Jawa timur. Pada tahap ini, merk Kapal Api telah menjadi penyangga utama perusahaan yang tersebar rata di seluruh Indonesia sekaligus menjadi pemimpin pasar dengan rangkaian produk lengkapnya. PT Santos Jaya Abadi memperkenalkan beberapa merk kopi lain yang juga berhasil meraih sukses di pasaran, yaitu Excelso, ABC, Good Day, Ya dan Kapten. Hingga kini, PT Santos Jaya Abadi dengan rangkaian produknya telah menjadi bagian dari keseharian dan bahkan berlangsung dari generasi ke generasi.

2.1.1        Sejarah dan Profile Perusahaan

Nama perusahaan             : Kopi Indo Rasa
Badan hukum                   : Perseroan Terbatas
Berdiri                              : 8 Agustus 2009
Alamat                             : Delta Silicon II Lippo Cikarang, Kavling
Luas bangunan                  : 55,82 x 107,74 m atau sekitar 6000 m2
Luas perkebunan              : 35 hektar di Lampung

2.1.2        Visi, Misi dan Tujuan Korporasi

Visi     : Menjadi perusahaan kopi instan terkemuka dan terbesar di dunia
Misi    :
·       Mengubah paradigma cara penyajian kopi instan dengan menawarkan kepraktisan kopi celup bercita rasa khas tinggi
·       Market leader dalam pasar kopi instan.
·       Menciptakan trend baru penyajian kopi untuk gaya hidup dinamis dan modern.
Tujuan   :
1)   Memenuhi kepuasan konsumen melalui kepraktisan penyajian kopi celup.
2)   Memaksimumkan profit perusahaan
Motto    : “ Bagi kami, Kepuasan konsumen adalah segalanya ”
Kapal Api :
1.    Unggul dalam popularitas merek dan daya tarik promosi
2.    Strategi menyerang dengan melakukan diversifikasi variasi rasa dengan memanfaatkan popularitas merek

2.1.3        Struktur Organisasi

·        Direktur                                                 : Sinukaban Jordan
·        Manajer Adm & Keuangan                    : Ika Arsianti Dwi
·        Kabid Administrasi                                : Sanitianing Anggraini
·        Kabid Keuangan                                    : Goldati Agritha
·        Manajer HRD                                        : Saiful Zafar
·        Kabid Recruitment                               : Husein Brando
·        Kabid Pengembangan SDM                   : Ferry Handoko
·        Manajer Pemasaran                               : Renatalido Arios
·        Kabid Sales & Marketing                     : Susan Hanifa
·        Kabid Distribusi                                     : Andrian
·        Kabid Promosi                                      : Alfredo Zebua
·        Manajer Produksi                                  : Muhamad Irfan
·        Kabid Persiapan Bahan Baku                 : Amir Santoso
·        Kabid Processing                                 : Hendra Purnomo
·        Kabid Packaging & Storing                 : Asep Sudarma
·        Manajer R & D                                     : Fajar Rachman
·        Manajer Perkebunan                              : Ateris Bilada

2.2         Bentuk Badan Usaha PT. Santos Abadi Jaya

Bentuk badan usaha PT. Santos Jaya Abadi adalah Perseroan Terbatas

2.3         Bidang Usaha PT. Santos Abadi Jaya

PT. Santos Jaya Abadi merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi minuman yang bermarkas di Sepanjang, Sidoarjo. Beralamat di Jalan Gilang, Sidoarjo. Dalam rentang waktu tak terlalu lama, perusahaan mulai memproduksi kopi dengan merk “Kapal Api”. Selain itu PT Santos Jaya Abadi juga membuat produk kopi lain, yaitu Excelso, ABC dan Kapten.

2.4         Daerah Pemasaran PT. Santos Abadi Jaya

Dalam hal distribusi, Kopi Kapal Api menggunakan jalur distribusi di warung-warung sampai supermarket dan pasar tradisional yang tersebar merata di seluruh pelosok tanah air serta menjangkau berbagai kalangan. Harga Kopi Kapal Api yang ekonomis yaitu Rp 900,00/sachet dengan netto 25g mampu menyediakan kebutuhan konsumen di semua kalangan, khususnya usia 18-35 tahun yang dalam kehidupannya penuh dengan aktivitas.
Produk special yang ditawarkan merupakan kunci dan strategi PT Santos Jaya Abadi untuk membidik pasar sehingga tetap melekat dengan lidah konsumen. Kopi Kapal Api yang diklaim menggunakan 100% biji kopi pilihan dan tanpa campuran mampu mempertahankan konsumennya sejak awal berproduksi hingga sekarang. Promosi tidak tanggung-tanggung di media cetak, elektronik maupun secara bersinggungan langsung dengan konsumen yang dikemas secara inovatif, dedukatif, dan inpiratif yang menggiring konsumen berpikir positif.
Tahun 2007, Kapal Api bertengger di posisi teratas dengan porsi 44,3% sedikit lebih tinggi dari tahun 2006 yang memperoleh 44,0%. Disusul kemudian oleh ABC, dengan porsi 17,9%, naik sedikit dari tahun 2006 yang mendapat porsi 17,5%. Sedangkan merek Ya bertengger pada posisi ke-6 pada 2006 dengan porsi 2,3% dan posisi ke-8 pada 2007 dengan porsi 2,2%. Sementara Good Day berada pada posisi ke-13 pada 2006 dengan porsi 0,6% dan posisi ke-11 pada 2007 dengan porsi 0,9%.

2.5         Tinjauan Teoritis

Lewicki, Roy J, et al. 2007. (3) Strategy and Tactics of Integrative Negotiation dalam Essentials of Negotiation (4th edition). New York : McGraw-Hill Companies, Inc.
Irawan,H., 2007,Menghadang Pesaing dengan Fighting Brand, http://www.Wikimu.com
Anonim, 2009, Tentang Perusahaan, http://www.kapalapi.co.id



BAB III
PEMBAHASAN


3.1         Masalah yang Terjadi

Hingga saat ini kopi Kapal Api mampu mempertahankan loyalitas konsumennya. Namun, belakangan ini banyak pemain baru di industri kopi bubuk bermunculan. Hal tersebut berkaitan dengan konsumsi kopi di Indonesia yang terus meningkat.
Banyaknya kompetitor merupakan tantangan yang harus dihadapi dalam persaingan dunia usaha. Hal inilah yang saat ini perlu diperhatikan oleh kopi Kapal Api agar eksistensinya tidak menurun di masyarakat mengingat banyak produk kopi instan lain yang muncul sebagai kompetitor yang mencoba merebut pasar kopi Kapal Api.

3.2         Penyelesaian Masalah

3.2.1        Mengidentifikasi Masalah

Peluang dan Acaman”  Perusahaan Kopi Kapal api masih memiliki Peluang untuk menguasai pangsa pasar kekitar 40% dari 60% yang sudah dikuasai kopi kapal api nah hal tersebut tentunya peluang yang sangat bagus. Dengan adanya peluang tentunya banyak kompetitor yang mengincar peluang sesama tersebut dan ini menjadikan persaingan yang sengit. Perusahaan harus lebih memantapkan strategi manajemen agar dapat bersaing mengungguli para kompetitornya dan selalu berinovasi produk dan menjaga kualitas produk, pelayanan,dan promosi agar perusahaan tetap bisa berada pada keunggulan pasa kopi.
a.              Strategi dan Taktik Tawar-menawar Distributif
Dalam situasi tawar-menawar distributif, tujuan satu pihak biasanya bertentangan langsung dengan tujuan pihak lain. Sumber daya bersifat tetap dan terbatas, dan kedua belah pihak ingin memaksimalkan bagian dari hasil yang akan diperoleh. Salah satu strategi penting adalah menjaga informasi secara hati-hati—negosiator hanya boleh memberikan informasi ke pihak lain jika informasi tersebut memberikan keuntungan strategis. Sementara itu, mendapatkan informasi dari pihak lain untuk meningkatkan kekuatan negosiasi merupakan langkah yang baik. Tawar-menawar distributif pada dasarnya adalah persaingan siapa yang akan mendapatkan sumber daya terbatas yang paling banyak, sering kali berupa uang. Kemampuan kedua belah pihak untuk mencapai tujuan mereka akan bergantung pada strategi dan taktik yang mereka gunakan (Walton dan Mckersie, 1965).

1.      Strategi PT. Santos Jaya Abadi Kopi Kapal Api
Dalam meningkatkan daya saing industri kopi perusahaan melakukan berbagai cara dengan alat strategi jitu yang setiap perusahaan memiliki memiliki cara dan strategi yang berbeda dalam mendekatkan diri kepada konsumen dan pelangganya, adapun strategi yang digunakan oleh perusahaan kopi kapal api sebagai berikut :
Strategi marketing mix PT. Santos jaya abadi          
1)        Produk
Dikarenakan mutu yang selalu terkendali produk kopi kapal api sisambut secara antusias oleh para pencinta kopi. Pasar Indonesia belum pernah mendapat pilihan kopi dengan kualitas baik kapal api. Ramuan istimewa kapal api menawarkan kualitas yang baik rasa yang mantap dan aroma yang memikat. Untuk memenuhi kebutuhan pasar dan penikmat kopi maka perusahaan ini telah berinovasi dengan membuat kopi kapal api dengan farina rasa yang beragam, seperti kapal api special (kop bubuk murni), kapal api kopi susu (kopi, gula, dan susu) sampai dengan produk baru yaitu kapal api mocha(kopi, gula, dengan campuran coklat).
2)        Harga
Dari segi harga, kapal api grande sachet 25 g Rp 1000. Dapat langsung dinikmati dan ini merupakan harga yang terjangkau oleh masyarakat dan dari jenis kopi sachet produk kopi kapal api harga mulai dari Rp 1000. Masih sangat terjangkau oleh masyarakat luas sehingga mampu bersaing dengan kompetitor lainya.
3)        Distribusi
Perusahaan menggunakan jalur distribusi dalam memasarkan produk kopi kapal api sampai ke warung dan supermarket untuk mempermudah konsumen mendapatkannya dan tersedia dalam jumlah besar.
4)        Promosi
Produk Spesial yang ditawarkan merupakan kunci dari strategi Pt. Santos Jaya Abadi dalam membidik pasar sehingga tetap melekat dengan lidah konsumen. Kopi kapal api yang diklaim menggunakn 100% biji kopi pilihan dan tanpa campuran mampu mempertahankan konsumennya sejak awal beroperasi hingga sekarang. Hal ini yang memicu rasa optimism marketing manager Pt. Santos Jaya Abadi Soegiono bahwa produk tubruk yang diproduksi oleh perusahaannya mampubersaing dengan produk lainya, dikarenakan keunikan rasa dan biji kopi yang diolha membuat kopi tubruk hingga saat ini masih tetap bertahan di tengah persainggan dengan kopi instan lainya.
2.      Cara-Cara Marketing PT. Santos Jaya Abadi Produk Kapal Api
1)      Cara Marketing Tidak Langsung
a.      Iklah di Web dan Radio
Cara marketing kapal api secara tidak langsung dilakukan menggunakan iklan dan saluran radio di Indonesia. Hal ini tentunya akan menambah peminat atau pencinta kopi bahwa ada varian baru dari perusahaan kopi kapal api yang tentunya akan membuat”penggila”kopi penasaran untuk mencobanya. Bahkan promo yang dibuat dengan membeli 2 gratis 1 juga sangat jelas itu merupakan strategi pasar untuk meninkatkan hasil penjualan Memperkenalkan Produk baru melalui web salah satunya dengan meng-share setiap varian jenis rasa kopi kapal api dan dengan diadakan iklan yang baru launching di televise akan dishare melalui web resmi kopi kapal api. Dan bagi yang suka gratisan tanpa mengeluarkan uang ikut kuis melalui official account twitter kapal api juga akan menambah konsumen. Cara melalui twitter kita diharuskan men twitpict atau mengupload foto kita saat menikmati kopi kapal api. tentunya hal ini adalah salah satu strategi jitu untuk mebidik pasar konsumen dengan cara yang mudah tentunya dan tidak mengeluarkan biaya pemasaran yang cukup mahal.
b.      Hadiah Gratis
Suatu hal yang gratis pasti banyak diinginkan setiap orang nah kopi kapal api menarik konsumenya dengan cara melakukan pembelian kopi senilai 30.000 maka akan mendapatkan alat coffe press yaitu alat yang digunakan penikmat kopi untuk menemukan cara nikat enaknya kopi hitam tanpa ampas.
c.       Mengupload Foto
Mengupload foto dan cara baru menikamati kopi Kapal Api, banyak pecinta kapal api melakukan kegiatan mengupload moment ketika mereka sedang menikmati kopi dalam suasana yang hangat melalu medi facebook,instragram,dan media solial lainya nah inilah strategi yang tidak langsung. Banyak respon positif ketika foto-foto mereka diupload pada media social justru memberi keuntungan bagi perusahaan dalam memperkenal kan produknya secara tidak langsung konsumen itu sendiri yang melakukan promosi.
d.      Iklan di televisi
Membutuhkan biaya besar jika harus mengiklankan promosi produk pada media televise dikarenakan hasilnya juga efektif, rata –rata penduduk masyarakat telah banyak yang memiliki televise nah dantidak semuanya mengetahu penggunaan internet begitulah sekiranya biaya media televise terbilang mahal. Akan tetapi perusahaan kopi kapal api tidak memfokuskan akan hal itu melainkan bagaimana caranya semua masyarakat Indonesia mengenal produk kapal api dengan pasti.
2)      Cara Marketing Langsung
a.      Mendirikan Tennant/ Kedai kopi
Salah satu kopi house kapal api sebagai brand no1. Diindonesia dengan banyaknya orang yang datang dan menantri untuk menikmati secangkir kop secara langsung, dan tempat ini digunakan para pecinta kopi untuk bersantai dan berkumpul bersama keluarga.
b.      Melakukan Event Langsung ke konsumen
Salah satunya cara kapal api untuk menari perhatian dan simpati konsumen dengan melakukan kegiatan car free day atau terjun kelapangan dengan memberikan bingkisan konsumen yang lewat di setiap perjalanan kota.
3.      Strategi Integrated Marketing Communication (IMC) Kapal Api
·         Tema strategi IMC Kapal Api (KA): “Secangkir Semangat untuk Indonesia “, berupa aktivitas above the line dan below the line, distribusi serta social responsibility marketing, termasuk melalui media sosial yang sedang in di pasar.
  • “Secangkir Semangat untuk Indonesia” menjadi payung eksekusi di semua lini komunikasi sehingga menjadi fokus kampanye yang saling memperkuat dengan konsep pemasarannya ke konsumen.
  • Konsep “Secangkir Semangat untuk Indonesia” adalah memberi semangat dan mengajak berpikir positif. Ini upaya KA membuat pencitraan yang positif, tak lagi sekadar jualan produk.
  • KA berupaya beradaptasi dengan perkembangan seperti hadirnya media sosial atau digital mobile.
  • Semua itu dilakukan dengan berpijak pada tiga pilar bisnisnya: operational excellence & cost effectivenessinnovation & product leadership, serta consumer engagement or intimacy.

3.2.2        Mengerti Situasi Negosiasi Integratif

Situasi Tawar-Menawar Distributif untuk menggambarkan cara kerja proses tawar menawar distributif, ada beberapa harga disebutkan : (1) harga yang diminta, (2) harga yang  ingin dibayarkan, dan (3) harga beli. Harga-harga ini merepresentasikan poin-poin kecil dalam analisis situasi tawar menawar distributif.
Harga yang di inginkan adalah titik target, titik dimana negosiator ingin menutup negosiasi-tujuan optimalnya. Target tersebut juga disebut sebagai aspirasi negosiator. Harga yang tidak diinginkan adalah titik resistansi, inti milik negosiator-harga maksimal yang dibayarnya sebagai pembeli (bagi penjual, jumlah tersebut adalah batas harga terendah yang dapat diterima). Titik tersebut juga disebut sebagai harga reservasi. Terakhir, harga yang diminta adalah harga awal yang di tentukan oleh pembeli, untuk menawar harga yang diminta dengan mengajukan penawaran awal-angka pertama yang ia berikan kepada penjual.

3.2.3        Memahami Posisi-Posisi yang Diambil Selama Negosiasi

a.        Penawaran Pembuka
 Ketika negosiasi dimulai, pihak  dari PT. Santos Jaya Abadiakan dihadapkan dengan situasi yang cukup membingungkan. Karena pihak PT. Santos Jaya Abadiakan melakukan penawaran pertama dalam negosiasi. Tapi hal tersebut memberikan keuntungan bagi pihak PT. Santos Jaya Abadi yang membuat penawaran tersebut. Namun pihak PT. Santos Jaya Abaditersebut perlu berhati-hati karena ketika calon customer mengetahui bahwa harga yang di tawarkan terbilang sangat tinggi, maka berakibat calon customer tersebut menjadi malas untuk melanjutkan negosiasi dan memilih tempat lain untuk membelinya.
b.        Sikap Pembuka
 Keputusan kedua yang harus diambil oleh pihak PT. Santos Jaya Abadi di awal tawar menawar integratif berkaitan dengan sikap yang di adopsi selama negosiasi. Pihak PT. Santos Jaya Abadi harus mempertimbangkan pesan yang ingin mereka sampaikan dengan sikap pembuka dan konsesi selanjutnya karena terdapat kecenderungan negosiator untuk memperbaiki respons “baik” terhadap taktik distributif dalam negosiasi.
c.         Penawaran akhir
 Pada akhirnya, pihak PT. Santos Jaya Abadi ingin menyampaikan pesan bahwa tidak ada ruang pergerakan yang lebih jauh–bahwa penawaran saat ini adalah yang terakhir. PT. Santos Jaya Abadi mungkin akan membiarkan keberadaan konsesi lebih jauh untuk menyampaian pesan dari pada memaksakan dari pihak lain. Pihak lain mungkin pada awalnya tidak akan mengenali penawaran terakhir merupakan final dan mungkin bersukarela untuk konsesi lebih jauh untuk mendapat respons dari pihak lain. Mendapati bahwa tidak ada konsesi lanjut yang terjadi, pihak lain mungkin merasa dikhianati dan merasa bahwa pola konsesi –konsesi balasan dilanggar. Konflik yang diakibatkan mungkin dapat membuat negosiasi menjadi rumit.

3.3         Membuat Solusi Alternatif Masalah

Terus Berinovasi
·         Perkembangan zaman yang bergerak cepat pun mendidik PT Santos Jaya Abadi untuk terus berinovasi setiap saat. Untuk membuat Kapal Api semakin dikenal luas, PT Santos Jaya Abadi tidak hanya mengiklankan produk-produk mereka di media televisi atau sosial media, tetapi juga menciptakan customer engagement yang memosisikan konsumen sebagai subjek dan bagian dari Kapal Api. Customer engagement yang dimaksud bisa terlihat dari digelarnya program #BaristaMuda, sebuah program yang digunakan untuk menyebarkan serba-serbi kopi kepada anak-anak muda. PT Santos Jaya Abadi juga mengadakan roadshow untuk mengedukasi masyarakat mengenai kopi sembari mengenalkan bahwa Kapal Api adalah merek kopi terbaik Indonesia.
·         Inovasi-inovasi itulah yang membawa PT Santos Jaya Abadi mengalami pertumbuhan. Dikutip dari Majalah SWA, pada tahun 2015, PT Santos Jaya Abadi bahkan bisa tumbuh sebanyak dua digit meskipun kondisi perekonomian Indonesia cenderung berjalan lambat dan banyak industri yang mengalami kelesuan. Rahasianya pun sebenarnya begitu sederhana: jangan lelah untuk terus berinovasi, serta tetaplah konsisten menciptakan produk kopi dengan kualitas terbaik.
·         Besarnya nama Kapal Api sebagai produsen kopi di Indonesia merupakan bukti dari konsistensi PT Santos Jaya Abadi dalam menyokong produk-produknya. Selama bertahun-tahun, PT Santos Jaya Abadi terus menjaga kualitas kopi Kapal Api sehingga tak heran jika kopi Kapal Api memiliki aroma dan rasa yang jelas lebih enak.

3.4         Mengevaluasi Solusi Masalah

Tahap terakhir negosiasi dari yang dilakukan PT Santos Jaya Abadi adalah mengevaluasi solusi yang sudah dihasilkan untuk masalah tersebut. Dengan melakukan evalusi diharapkan para karyawan dapat terus memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan, dan para karyawan dapat lebih mengerti tentang solusi yang diberikan oleh perusahaan. Selain itu diharapkan dari evaluasi yang dilakukan oleh manager PT Santos Jaya Abadi dapat dilaksanakan oleh karyawan, sehingga terus meningkatkan penjualan produk, dan menambah daya tarik dari masyarakat.


·          
BAB IV
PENUTUP

3.1         Kesimpulan
Kopi Kapal Api berhasil dalam mengoptimalkan strategi marketing mix untuk memenuhi kepuasaan pelanggan. Inovasi produk terus dilakukan dengan differensiasi produk dengan variasi rasa dan harga yang terjangkau konsumen. Konsumen diberi kemudahan untuk memperoleh produk di pasar dan tetap menjaga dan meningkatkan konsumen dengan menayangkan iklan maupun mengadakan kegiatan-kegiatan yang inovatif.
Segala upaya Perusahaan Kopi kapal api tentunya dapat meningkatkan Profit Penjualan dan secara tidak langsung perusahaan menyokong kebutuhan konsumen dengan varian rasa kopi yang justru kebutuhan kopi terbilang wajib dan dibutuhkan disetiap kalangan masyarakat dari tingkat bawah hingga masyarakat kalangan atas dari harga terjangkau hingga harga peremiun, dan sekaran banyak dijumpai bahwa produk kopi kapal api sudah menginovasikan produknya dengan minuman kemasan botol yang dapat diminum dan dibawa setiap saat, hal itu tentunya memudahkan masyarakat untuk memperoleh minuman kopi kemasan seperti pada saat saat tertentu dan mendesak diperjalanan, minuman kopi juga dipercara dapat memberikan kesegaran pada tubuh jika dikonsumsi 2 kali dalam sehari efek zat pada kandungan kopi dapat membugarkan tubuh untuk beraktifitas lebih gesit dan membuat mata lebih segar dan fokus.

3.2         Saran
Kopi Kapal Api harus selalu memperhatikan kompetitor-kompetitor yang ada. Kopi Kapal Api harus tetap melakukan inovasi produk dan selalu menarik dan menjaga konsumen melalui promosinya, sehingga jika ada ancaman dari produk kompetitor, Kopi Kapal Api tetap dapat mempertahankan posisinya. Komunikasi pemasaran menjadi sangat penting karena masing-masing kompetitor akan terus melakukan inovasi bahkan saling tiru-meniru dalam rangka menaikkan market share.
Perusahaan Kopi kapal api harus selaku memperhatikan akan kompetiornya pada setiap penjuru nasional dan internasional. Kopi kapal api harus tetap melakukan inovasi-inovasi produk sesuai dengan perkembangan kebutuhan konsumen menarik dan menjaga pelangganya agartetap loyal terhadap produknya, perusahaan harus tetap jeli terhadap promosi agar terus dilakukan berkesinambungan dengan upaya yang seefisian mungkin dan seoptimal mungkin. Terus meningkatkan Komunikasi pemasaran dalam rangka upaya mepertahankan posisi perusahaan untuk terus memperoleh loyalitas dan simpat konsumen dan pelangganya, dan hal komunikasi pemasaran juga menjadi hal penting untuk bagi perusahaan dalam menyaingi competitor yang seakan-akan terus melakukan inovasi bahkan saing tiru meniru dalam rangka persaingan menaikan market share. Dengan terus melakukan antisipasi dengan strategi analisis yang baik diharapkan juga bagi perusahaan dapat memperbaiki segala kememahan dan mengatasi segala ancaman, yang nantinya akan menjadiakan perusahaan untuk tetap unggul dalam persaingan pasar.




DAFTAR PUSTAKA

Lewicki, Roy J, et al. 2007. (3) Strategy and Tactics of Integrative Negotiation dalam Essentials of Negotiation (4th edition). New York : McGraw-Hill Companies, Inc.
Rangkuti, Freddy. (2013), Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT, Jakarta: PT. Gramedia
https://waktunyakapalapi.com/pt-santos-jaya-abadi-konsisten-menciptakan-produk-kopi-terbaik/
Anonim, 2008, Indonesian Consumer Profile (ICP), PT Capricorn MARS Indotama
Anonim, 2009, Harga Kopi Kapal Api, http://www.buku.kota-bekasi.web.id
Anonim, 2009, Kopi Kapal Api, Jelas Lebih Enak, www. news.primeaccesscard.com
Anonim, 2009, Tentang Perusahaan, http://www.kapalapi.co.id
Irawan, H., 2007, Menghadang Pesaing dengan Fighting Brand, http://www.wikimu.com
Kotler, 2000, Marketing Management Millenium Edition, tenth ed., Prentice-Hall, Inc., USA.
Kotler, P., dan Keller, K.L., 2008, Manajemen Pemasaran Edisi 12, Cetakan III, Alih Bahasa oleh Benyamin Molan, 5-24; 177-183.



Komentar

MAKALAH KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN DAFTAR PUSTAKA

MAKALAH KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN DAFTAR PUSTAKA

RESUME BUKU ETOS DAGANG ORANG JAWA PENGALAMAN RAJA MANGKUNEGARA IV KARYA : DRS. DARYONO, MSI.